FUNGSI DAN PERAN PENYULUH

FUNGSI DAN PERAN PENYULUH DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN

Yang dimaksud peranan disini adalah peranan penyuluh selain tugas pokoknya melaksanakan penyuluhan. Mengapa demikian, karena dalam melaksanakan tugas pokoknya (menyuluh) tidak akan berhasil dengan baik bila penyuluh tidak mampu memerankan peran-peran tambahan/lainnya yang akan diuraikan ini.
Banyak ahli menjelaskan peran-peran tambahan/lainnya penyuluh ini (selain menyuluh/memberikan inovasi), yang apabila dirangkum antara lain  menyebutkan :
1.     Penyuluh sebagai inisiator, yang senantiasa selalu memberikan gagasan/ide-ide baru.
2.     Penyuluh sebagai fasilitator, yang senantiasa memberikan jalan keluar/ kemudahan-kemudahan, baik dalam menyuluh/proses belajar mengajar, maupun fasilitas dalam memajukan usahataninya. Dalam hal menyuluh penyuluh memfasilitasi dalam hal : kemitraan usaha, berakses ke pasar, permodalan dan sebagainya.
3.     Penyuluh sebagai motivator, penyuluh senantiasa membuat petani tahu, mau dan mampu.
4.     Penyuluh sebagai penghubung
a.    Penghubung dengan pemerintah, dalam hal ini :
b.    Penyuluh sebagai penyampai aspirasi masyarakat tani (sebagai contoh dalam bentuk programa penyuluhan pertanian)
c.    Penyuluh sebagai penyampai kebijakan dan peraturan-peraturan yang menyangkut kebijakan dan peraturan bidang pertanian.
5.     Penghubung dengan peneliti, dalam hal ini penyuluh senantiasa membawa inovasi baru hasil-hasil penelitiaan untuk dapat memajukan usaha tani.
6.     Penyuluh sebagai guru, pembimbing petani, yang senantiasa mengajar, melatih petani sebagai orang dewasa.
7.     Penyuluh sebagai organisator dan dinamisator, yang selalu menumbuhkan dan mengembangkan kelompok tani agar mampu berfungsi sebagai kelas belajar-mengajar, wahana kerjasama dan sebagai unit produksi.
8.     Penyuluh sebagai penganalisa, penyuluh dituntut untuk mampu menganalisa masalah, sebab yang ada di usahatani dan di keluarga tani mampu menganalisa kebutuhan petani yang selanjutnya merupakan masukan dalam membuat programa penyuluhan pertanian.
9.     Penyuluh sebagai agen perubahan, penyuluh senantiasa harus dapat mempengaruhi sasarannya agar dapat merubah dirinya ke arah kemajuan. Dalam hal ini penyuluh berperan sebagai katalis, pembantu memecahkan masalah (solution gives), pembantu proses (process helper), dan sebagai sumber penghubung (resources linker).
Masih banyak sumber lain yang membahas tentang peranan atau fungsi penyuluh pertanian. Dari beberapa sumber dan uraian-uraian diatas, berdasarkan urutan urgensinya, peranan, permasalahan di lapangan, kondisi para penyuluh, masalah petani, kebutuhan petani dan orientasi pembangunan pertanian, peranan penyuluh dapat dibagi menjadi lima peranan utama yaitu :
1.        Penyuluh sebagai penasehat/advisor
2.        Penyuluh sebagai teknisi
3.        Penyuluh sebagai penghubung
4.        Penyuluh sebagai organisator
5.        Penyuluh sebagai agen pembaharu



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gerakan Pengendalian WBC di Desa Sanan

Pelatihan Motivasi Bisnis di BDSP PAKEL

Pelatihan Lanjutan Pertanian Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia